Wagub Jambi dan Forkopimda Galakkan Gerakan Jum’at Bersih di Talang Banjar

Peduli Kebersihan, Wagub Jambi dan Wali Kota Turun Langsung dalam Aksi Jum’at Bersih.

JAMBI – Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I bersama Komandan Korem 042/Gapu, Wali Kota Jambi Maulana, serta jajaran Forkopimda Provinsi Jambi, kompak turun langsung ke lapangan dalam kegiatan Karya Bakti Gerakan Jum’at Bersih yang digelar di kawasan Pasar Baru, Talang Banjar, Kota Jambi, Jumat (23/5).

Kegiatan yang dikenal dengan sebutan “Jumsih” ini merupakan aksi rutin bersih-bersih dan gotong royong yang dilaksanakan setiap hari Jumat, dengan tujuan meningkatkan kebersihan, keindahan, dan kesehatan lingkungan. Aksi kali ini juga melibatkan berbagai instansi seperti TNI, Polri, Satpol PP, serta Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi.

Bacaan Lainnya

Wakil Gubernur Abdullah Sani dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi pemicu semangat masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.

“Kita ingin memicu semangat seluruh masyarakat Jambi untuk peduli pada kebersihan. Bersih itu indah, nyaman, dan sehat. Apa yang dilakukan TNI, Polri, Damkar, dan Satpol PP hari ini insya Allah menjadi contoh dan penyemangat bagi masyarakat, bahkan menjadi amal sholeh di sisi Allah SWT,” ujar Wagub Sani.

Sementara itu, Wali Kota Jambi Maulana mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan berbagai pihak terhadap program kebersihan di Kota Jambi. Ia menyebutkan bahwa Pasar Talang Banjar dipilih sebagai titik awal karena permasalahan pedagang yang berjualan di bahu jalan dan drainase telah menjadi sorotan warga.

“Kita sering mendapat masukan dari masyarakat soal Pasar Talang Banjar yang dipenuhi pedagang di bahu jalan. Sesuai Perda, itu tidak dibenarkan. Oleh karena itu, pasca Idul Adha nanti, para pedagang akan kami relokasi ke Pasar Angso Duo yang telah kami siapkan,” jelas Maulana.

Pemerintah Kota Jambi telah menyiapkan sekitar 450 lapak untuk para pedagang yang direlokasi, dan selama enam bulan pertama, mereka dibebaskan dari biaya sewa.

“Kami tanggung biaya lapaknya selama enam bulan. Kami ingin mereka nyaman dulu, setelah itu baru dikenai biaya jika sudah punya pelanggan. Di tengah jalan nanti juga akan dibangun pedestrian, karena ini adalah jalan provinsi, tapi kita sepakat untuk bekerja sama tanpa melihat batas kewenangan,” ungkapnya.

Maulana menambahkan bahwa kawasan ini nantinya akan dijadikan pusat ekonomi baru yang nyaman dan bersih, terutama untuk masyarakat di Jambi Timur dan Jambi Selatan.

“Kami mohon dukungan masyarakat dan aparat keamanan. Karena saat relokasi nanti pasti ada dinamika di lapangan. Namun jika tidak ditertibkan, maka persoalan pasar tidak akan selesai,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat Pemprov Jambi, di antaranya Kepala Dinas Kominfo Drs. Ariansyah, ME, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kasat Pol PP, serta Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jambi. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait