JAKARTA – Harga emas kembali bersinar pada hari Rabu (11/6) setelah data inflasi Amerika Serikat keluar lebih rendah dari perkiraan. Sinyal ini langsung disambut pasar dengan optimisme, memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera mulai memangkas suku bunga—kemungkinan besar pada bulan September.
Dilansir dari CNBC, Kamis (12/6/2025), harga emas spot naik tipis 0,1% ke level USD 3.324,72 per ons pada pukul 13:55 waktu setempat (17:55 GMT). Di awal sesi, harga sempat melonjak hingga 1%, mencerminkan respons positif pasar terhadap data ekonomi terbaru.
Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup nyaris datar di level USD 3.343,70 per ons.
Departemen Tenaga Kerja AS merilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang hanya naik 0,1% di bulan Mei, lebih rendah dari kenaikan 0,2% di bulan April dan di bawah ekspektasi analis yang memperkirakan kenaikan serupa. Secara tahunan, inflasi tercatat tumbuh 2,5%.
Data ini langsung menggerakkan ekspektasi pasar. Menurut alat pemantau CME FedWatch, kemungkinan The Fed memangkas suku bunga pada bulan September kini mencapai 68%—naik signifikan dibandingkan beberapa pekan sebelumnya.
“Angka inflasi inti yang lemah mendorong harga logam mulia lebih tinggi karena imbal hasil obligasi dan nilai dolar melemah,” ujar Tai Wong, analis logam independen. “Pasar berharap sinyal ini akan mempercepat langkah The Fed.”
Sorotan kini beralih ke data Indeks Harga Produsen (PPI) yang akan dirilis Kamis ini, serta pertemuan penting The Fed yang dijadwalkan berlangsung pada 17–18 Juni.
Di sisi lain, sentimen positif juga datang dari dunia geopolitik. Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan baru dengan China: Beijing akan memasok magnet dan mineral tanah jarang, sedangkan Washington membuka kembali akses mahasiswa China ke universitas AS.
Wong menambahkan, investor kini memantau level teknikal penting: emas di USD 3.403 dan perak di USD 36,90. “Jika logam mulia bisa menembus level tersebut, itu akan menjadi sinyal kuat kelanjutan reli. Jika tidak, pasar mungkin menghadapi koreksi jangka pendek,” tutupnya. (one)
- Like
- Digg
- Tumblr
- VKontakte
- Buffer
- Love This
- Odnoklassniki
- Meneame
- Blogger
- Amazon
- Yahoo Mail
- Gmail
- AOL
- Newsvine
- HackerNews
- Evernote
- MySpace
- Mail.ru
- Viadeo
- Line
- Comments
- SMS
- Viber
- Telegram
- Subscribe
- Facebook Messenger
- Kakao
- LiveJournal
- Yammer
- Edgar
- Fintel
- Mix
- Instapaper
- Copy Link