Portalone.net – Rasa nyeri dan demam adalah gejala umum yang bisa muncul akibat berbagai kondisi, seperti flu, infeksi, sakit gigi, hingga kelelahan. Mengonsumsi obat pereda nyeri dan demam yang tepat dapat membantu tubuh merasa lebih nyaman dan mempercepat pemulihan. Artikel ini akan membahas berbagai rekomendasi obat pereda nyeri dan demam, baik yang bisa dibeli bebas maupun yang memerlukan resep dokter.
1. Parasetamol (Acetaminophen)
Parasetamol adalah salah satu obat paling populer untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang dan menurunkan demam. Obat ini aman digunakan untuk anak-anak maupun orang dewasa, selama dosisnya sesuai anjuran.
Kelebihan:
- Aman untuk lambung
- Cocok untuk semua usia
- Efektif meredakan sakit kepala, nyeri otot, dan demam
Dosis umum:
- Dewasa: 500–1000 mg tiap 4–6 jam (maks. 4000 mg per hari)
- Anak-anak: Sesuai berat badan (biasanya 10–15 mg/kg tiap 4–6 jam)
2. Ibuprofen
Ibuprofen termasuk golongan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Selain menurunkan demam, obat ini juga mampu mengurangi peradangan dan nyeri seperti nyeri haid, nyeri sendi, atau sakit gigi.
Kelebihan:
- Efektif mengatasi nyeri karena peradangan
- Bisa menurunkan demam lebih cepat daripada parasetamol
Catatan:
Tidak disarankan untuk orang dengan gangguan lambung, ginjal, atau penyakit jantung tanpa pengawasan dokter.
3. Asam Mefenamat
Asam mefenamat juga merupakan jenis NSAID yang sering digunakan untuk mengatasi nyeri sedang, seperti sakit gigi atau nyeri haid.
Kelebihan:
- Efektif meredakan nyeri akibat peradangan
- Bekerja cepat dalam mengurangi rasa sakit
Catatan:
Harus diminum setelah makan untuk menghindari iritasi lambung.
4. Naproxen
Naproxen sering digunakan untuk mengatasi nyeri otot, sakit kepala, dan nyeri sendi akibat radang. Obat ini juga termasuk golongan NSAID dengan efek kerja yang cukup lama.
Kelebihan:
- Efeknya tahan lama
- Cocok untuk nyeri sendi atau otot yang berkepanjangan
Catatan:
Tidak disarankan untuk penderita maag atau tukak lambung tanpa pengawasan dokter.
5. Obat Herbal Pereda Nyeri dan Demam
Selain obat kimia, beberapa bahan alami juga bisa membantu meredakan nyeri dan demam, seperti:
- Jahe: membantu mengurangi nyeri otot dan peradangan
- Kunyit: mengandung kurkumin yang bersifat antiinflamasi
- Daun sambiloto: efektif menurunkan demam dan meningkatkan daya tahan tubuh
Namun, pastikan menggunakan obat herbal dengan dosis tepat dan pilih produk yang sudah terdaftar di BPOM.
Tips Aman Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri dan Demam
- Baca label dan dosis dengan teliti.
- Jangan mengonsumsi dua obat dengan kandungan sama (misalnya dua obat berbeda yang sama-sama mengandung parasetamol).
- Minum obat setelah makan jika tergolong NSAID untuk mencegah iritasi lambung.
- Segera ke dokter jika nyeri atau demam tidak kunjung membaik setelah 3 hari.
Memilih obat pereda nyeri dan demam harus disesuaikan dengan penyebab dan kondisi kesehatan tubuh. Untuk keluhan ringan, parasetamol bisa menjadi pilihan aman. Namun, jika nyeri disertai peradangan, ibuprofen atau asam mefenamat mungkin lebih efektif. Selalu perhatikan dosis dan konsultasikan dengan tenaga medis jika ragu. (one)







