Kapolda Jambi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Dapur SPPG Polresta Jambi

JAMBI – Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar memimpin langsung kegiatan Ground Breaking pembangunan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di lingkungan Polresta Jambi, Kamis (26/06). Program ini menjadi tonggak awal dari upaya serius Polda Jambi dalam mendukung peningkatan gizi anak-anak sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Tak hanya berlangsung di Kota Jambi, kegiatan serupa juga digelar serentak secara daring di lima lokasi lainnya: Polres Muaro Jambi, Tanjab Barat, Batanghari, dan Sarolangun.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakapolda Jambi Brigjen Pol M. Mustaqim, Irwasda Polda Jambi Kombes Pol Janus Parlindungan Siregar, para pejabat utama Polda Jambi, Walikota Jambi Dr. dr. H. Maulana, Forkopimda Kota Jambi, perwakilan Bhayangkari, pengawas SPPI, serta kepala sekolah dan siswa penerima manfaat.

Dalam sambutannya, Kapolda Jambi menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari misi strategis Presiden RI Prabowo Subianto dalam memperkuat pembangunan SDM Indonesia.

“Pembangunan dapur SPPG ini adalah bentuk dukungan nyata Polda Jambi terhadap salah satu program prioritas Presiden, khususnya dalam penguatan SDM. Ini bukan sekadar dapur, tapi pondasi masa depan anak-anak kita,” tegas Irjen Pol. Krisno H. Siregar.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas MBG Polda Jambi Kombes Pol Janus Parlindungan Siregar memaparkan bahwa dapur SPPG Polresta Jambi dibangun di atas lahan seluas ± 4.189 m² dengan bangunan modular berukuran 15×25 m². Dapur ini ditargetkan dapat melayani sekitar 4.000 siswa dari 12 sekolah di sekitarnya. Operasionalnya akan dikelola oleh Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Kota Jambi bekerja sama dengan PT Surya Makmur Selalu.

“Kami sangat mendukung program SPPG ini karena terbukti mampu membantu pemerintah daerah dalam pemenuhan gizi anak-anak. Untuk Kota Jambi sendiri, dibutuhkan sekitar 52 dapur seperti ini. Harapannya, implementasi program dapat dipercepat,” ujar Dr. dr. H. Maulana.

Kegiatan ditutup dengan prosesi peletakan batu pertama secara simbolis, pengecekan armada pengangkut MBG, serta dialog interaktif yang menghubungkan peserta dari lima Polres lain.

Langkah ini diharapkan menjadi model inspiratif yang dapat direplikasi di seluruh wilayah Polda Jambi, bahkan secara nasional, guna memastikan seluruh anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan siap menyongsong masa depan gemilang. (one)