Harga Bitcoin Melemah Tipis, Sentimen Positif Dorong Optimisme Pasar Kripto

CRYPTO – Harga Bitcoin dan sejumlah aset kripto utama mengalami pergerakan beragam pada perdagangan Selasa (13/5). Meski sebagian aset digital menunjukkan penguatan, tekanan jual masih membayangi beberapa koin utama.

Berdasarkan data Coinmarketcap, Bitcoin (BTC) tercatat melemah 0,83% dalam 24 jam terakhir ke level Rp 1,71 miliar per koin. Namun secara mingguan, BTC masih mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 10,30%.

Ethereum (ETH) juga terkoreksi 1,39% dalam sehari ke Rp 41,30 juta, meski menguat 38,51% selama sepekan terakhir.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) masing-masing menguat 0,90% dalam 24 jam, diperdagangkan di kisaran Rp 16.700. XRP melonjak 6,64% menjadi Rp 41.943 per koin, sementara BNB naik 1,54% ke Rp 10,97 juta. Solana (SOL) dan Cardano (ADA) juga mencatatkan kenaikan tipis harian, masing-masing sebesar 0,19% dan 0,29%.

Namun, Dogecoin (DOGE) justru turun 1,41% dalam 24 jam meski masih mencatatkan lonjakan mingguan 36,08%, diperdagangkan di level Rp 3.812.

Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto global tercatat menurun 1,11% menjadi USD 3,3 triliun.

Di sisi lain, sentimen positif turut menopang optimisme investor, terutama setelah The Fed mempertahankan suku bunga acuan dan Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Inggris. Langkah ini dinilai meredakan kekhawatiran inflasi dan menopang stabilitas ekonomi global.

Analis Tokocrypto Fyqieh Fachrur menilai lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini tidak hanya dipengaruhi faktor teknikal, tetapi juga oleh perkembangan geopolitik dan kebijakan moneter yang stabil.

Data CoinGlass mencatat likuidasi posisi short senilai lebih dari USD 492 juta dalam 24 jam terakhir, mencerminkan tekanan beli yang tinggi di pasar. (one)