Apel tersebut dipimpin Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar. Sejumlah pejabat turut hadir, di antaranya Gubernur Jambi Al Haris, Danrem 042/Gapu, serta unsur instansi terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jambi membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kapolri menekankan bahwa momen Natal dan Tahun Baru selalu diikuti peningkatan aktivitas masyarakat, termasuk arus perjalanan antardaerah.
“Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada Nataru 2025 mencapai 119,5 juta orang. Angka ini naik 7,97 persen atau bertambah 8,83 juta orang dibanding tahun sebelumnya,” ujar Kapolda saat membacakan sambutan Kapolri.
Kapolda Jambi menyampaikan, apel gelar pasukan menjadi bagian dari langkah memastikan kesiapan personel dan sarana pendukung agar masyarakat dapat merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Ia menjelaskan, Operasi Lilin 2025 direncanakan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026. Dalam pelaksanaannya, Polda Jambi telah menggelar rapat koordinasi lintas sektor, sehingga dukungan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dinilai krusial.
“Kami sudah melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral. Kerja sama dan dukungan stakeholder, baik dari pemerintah daerah maupun instansi terkait lainnya, sangat diperlukan agar pengamanan berjalan optimal,” kata Kapolda.
Untuk mendukung operasi tersebut, Polda Jambi menyiagakan 1.507 personel. Aparat juga menyiapkan 26 pos pengamanan dan 15 pos pelayanan yang akan ditempatkan di berbagai wilayah di Provinsi Jambi, guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas serta membantu kelancaran arus lalu lintas selama masa libur akhir tahun. (one)