Bocah 4 Tahun yang Hanyut di Selokan Kota Jambi Ditemukan Meninggal Dunia

Tim SAR mengevakuasi jenazah bocah perempuan berusia 4 tahun yang ditemukan meninggal dunia setelah hanyut di selokan di Kelurahan Simpang III Sipin, Kota Jambi, Sabtu (13/12/2025).

Portalone.net – Bocah perempuan berinisial A (4) yang sebelumnya dilaporkan hanyut di selokan dekat rumahnya di Kota Jambi akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Tim SAR pada Sabtu (13/12/2025) pagi.

Komandan Tim (Dantim) Kantor SAR Jambi, Djunianto, mengatakan jenazah korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Usai ditemukan, Tim SAR langsung melakukan proses evakuasi.

Bacaan Lainnya

“Korban ditemukan meninggal dunia kurang lebih lima kilometer dari lokasi kejadian,” ujar Djunianto dalam keterangannya, Sabtu.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Jumat (12/12/2025) sekitar pukul 15.30 WIB di RT 45, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru. Saat itu, korban dilaporkan hanyut ke dalam selokan ketika bermain bersama temannya di tengah hujan deras.

Setelah dilakukan pencarian sejak Jumat sore, korban akhirnya ditemukan tersangkut di semak-semak saluran air di RT 14, Jalan Sunan Bonang, Kelurahan Simpang III Sipin.

Baca Juga:  Miris, Bahu Jalan di Pasar Baru Jambi Jadi Pasar Dadakan

“Korban ditemukan tersangkut di semak-semak saluran air,” jelas Djunianto.

Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR resmi ditutup. Proses pencarian sebelumnya melibatkan berbagai unsur, antara lain Tim SAR, kepolisian, serta Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi.

Diberitakan sebelumnya, korban dilaporkan hilang setelah diduga terseret arus selokan saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Nenek korban yang berada di lokasi kejadian menyebut sempat menyuruh cucunya pulang sebelum peristiwa itu terjadi.

“Dia lagi main sama temannya, terus saya suruh pulang dan saya tinggal sebentar. Tiba-tiba temannya manggil dan bilang kalau dia tenggelam,” ujar nenek korban kepada petugas Damkar.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak, terutama saat kondisi cuaca buruk dan di sekitar aliran air. (one)

Print Friendly
Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait