Ketua DPRD Jambi Apresiasi Polisi Ungkap Kasus Penculikan Anak Bilqis yang Hebohkan Publik

Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz Fattah.

Portalone.net – Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz Fattah, memberikan apresiasi tinggi kepada tim gabungan Resmob Polda Jambi, Polrestabes Makassar, serta Polres Kerinci dan Merangin yang berhasil mengungkap kasus penculikan anak yang sempat menghebohkan publik beberapa waktu lalu.

Korban berinisial B (4) atau Bilqis, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di komunitas Suku Anak Dalam (SAD), wilayah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Bacaan Lainnya

“Saya sangat mengapresiasi respon cepat tim Polri, khususnya Polda Jambi, dalam gerak cepat menemukan ananda Bilqis,” ujar Hafiz Fattah, Rabu (13/11/2025).

Menurut Hafiz, keberhasilan pengungkapan kasus ini menunjukkan kesigapan dan koordinasi yang solid antara aparat kepolisian lintas daerah dalam menangani kasus kejahatan yang meresahkan masyarakat.

Ia menilai, langkah cepat ini menjadi bukti nyata bahwa aparat penegak hukum di Jambi memiliki komitmen kuat dalam menjaga keamanan dan keselamatan warga, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak.

Baca Juga:  Pererat Sinergi, Danpas 1 Korps Brimob Polri Kunjungi Polda Jambi

Selain mengapresiasi pihak kepolisian, Hafiz juga mengingatkan masyarakat agar menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran penting.
Ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar dan peran aktif orang tua dalam mengawasi anak-anak, terutama saat bermain di luar rumah.

“Saya mengimbau seluruh masyarakat Jambi agar lebih berhati-hati. Awasi anak-anak ketika bermain di luar rumah, jangan sampai kelengahan kecil berujung pada hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegasnya.

Diketahui, seorang balita bernama Bilqis dilaporkan hilang oleh orang tuanya pada Minggu (2/11/2025) di kawasan Taman Pakui Sayang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Hasil penyelidikan kepolisian mengungkap bahwa Bilqis dibawa oleh pelaku ke Provinsi Jambi dan kemudian dijual kepada warga Suku Anak Dalam (SAD).

Melalui proses mediasi yang melibatkan Temenggung Sikar, akhirnya Bilqis berhasil diselamatkan. Namun, sebelum diserahkan, pihak SAD sempat meminta tebusan sebesar Rp100 juta.

Kini, kasus tersebut masih terus dikembangkan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap jaringan pelaku yang terlibat dalam penculikan anak tersebut. (one)

Print Friendly
Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments