Wakil KSP dan Wagub Jambi Tinjau Sekolah Rakyat di Bukit Baling

JAMBI – Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, mendampingi Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari, S.Psi., MA, dalam kunjungan kerja ke Desa Bukit Baling, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, untuk meninjau langsung progres pembangunan Sekolah Rakyat di atas lahan seluas 7,5 hektar.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mendorong transformasi pendidikan sebagai senjata ampuh memutus mata rantai kemiskinan struktural. Sekolah Rakyat, yang dibangun dengan konsep pendidikan gratis menyeluruh—mulai dari seragam, buku, sepatu, laptop, asrama layak, hingga makan tiga kali sehari—diharapkan menjadi solusi konkret bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.

“Pembangunan Sekolah Rakyat ini sangat mengesankan. Ini adalah bentuk nyata dari visi Presiden Prabowo Subianto yang ingin memastikan bahwa tak ada lagi anak Indonesia yang terhalang mengenyam pendidikan hanya karena faktor ekonomi,” ujar Wakil KSP Muhammad Qodari.

Qodari menjelaskan bahwa program ini terinspirasi dari konsep Taruna Nusantara, dan memiliki kesamaan dengan sekolah-sekolah berbasis pemberdayaan seperti CT Arsa Foundation. “Meski berbeda bentuk, tujuannya sama: mencetak generasi tangguh yang lahir dari ketekunan, bukan privilese,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa keberhasilan anak bukan ditentukan oleh latar belakang ekonomi, melainkan oleh semangat belajar dan kerja keras. “Banyak anak dari desil 1 dan 2 (kategori keluarga miskin) yang setelah diverifikasi petugas PKH, kini bisa sekolah dengan fasilitas yang bahkan melampaui kondisi tempat tinggal mereka sebelumnya. Itu perubahan yang luar biasa,” tegasnya.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno, SP, yang menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan pendidikan di wilayahnya.

“Kami ingin memastikan semua anak di Muaro Jambi punya akses pendidikan yang layak. Dukungan dari pusat dan berbagai pihak sangat kami harapkan,” ujar Bupati.

Bambang menambahkan bahwa sarana dan prasarana yang memadai sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan produktif. “Dengan adanya Sekolah Rakyat, kami optimis dapat mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas dan siap bersaing di masa depan,” pungkasnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari perubahan besar dalam dunia pendidikan lokal, sekaligus inspirasi bagi daerah lain untuk mereplikasi program serupa. (one)