Gubernur Jambi dan KSP Tinjau Sekolah Rakyat, Terobosan Pendidikan Inklusif

JAMBI – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, mendampingi Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP), M. Qodari, dalam kunjungan ke pembangunan Sekolah Rakyat yang berlokasi di Sentra Alyatama, Kelurahan Bakung Jaya, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Selasa (17/06/2025) pagi. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya monitoring kesiapan fasilitas pendidikan inklusif yang menyasar anak-anak dari keluarga pra sejahtera.

Dalam keterangannya, M. Qodari menyatakan kekagumannya terhadap konsep Sekolah Rakyat yang dinilainya sebagai sebuah terobosan luar biasa dalam sektor pendidikan. Ia menyoroti kelengkapan fasilitas yang mencakup ruang kelas modern, asrama siswa, ruang guru, tempat ibadah, fasilitas olahraga, hingga klinik kesehatan dengan tenaga medis dan psikolog.

“Anak-anak dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di sini akan mendapat pelayanan terbaik. Mereka tak hanya belajar, tapi juga hidup dalam lingkungan yang sehat dan layak. Semua kebutuhan mulai dari makanan, tempat tinggal, kesehatan, hingga dukungan psikologis disiapkan secara komprehensif,” ujar Qodari.

Lebih lanjut, ia menyebut Sekolah Rakyat sebagai “jalan ajaib” yang mampu mengangkat kualitas hidup anak-anak dari kelompok ekonomi terbawah. “Anak dari desil 1 dan 2 akan merasakan hidup layaknya anak dari keluarga berada. Mereka tak perlu memikirkan sepatu, laptop, atau biaya makan—cukup hadir dengan semangat dan tekad untuk sukses,” tambahnya.

Qodari juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, serta Gubernur Jambi atas dukungan nyata dalam pembangunan sekolah ini. Ia mengungkapkan bahwa peresmian Sekolah Rakyat direncanakan akan dilakukan pada Juli mendatang.

“Saat ini masih dalam tahap persiapan, tapi kita juga sedang meninjau beberapa lahan tambahan yang telah disiapkan pemerintah daerah. Ini adalah langkah strategis untuk memutus rantai kemiskinan, sesuai arahan Presiden Prabowo. Harapannya, para lulusan dari sini bisa lanjut ke perguruan tinggi, bahkan menembus pendidikan internasional,” jelas Qodari.

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan rasa bangganya terhadap hadirnya Sekolah Rakyat di wilayahnya. Ia menilai program ini sebagai solusi nyata bagi anak-anak miskin yang selama ini terkendala akses pendidikan berkualitas.

“Saya sangat bangga. Ini bukan hanya sekolah, tapi harapan baru. Anak-anak yang sebelumnya sulit mengakses pendidikan layak kini bisa merasakan fasilitas setara sekolah negeri, bahkan lebih,” ungkap Gubernur Al Haris.

Ia juga menekankan pentingnya sistem asrama yang memungkinkan pembinaan karakter dan pemenuhan gizi anak secara menyeluruh. “Dengan gizi yang baik dan pembinaan yang tepat, anak-anak ini bisa tumbuh tinggi, sehat, dan bahkan punya peluang masuk Akmil atau Akpol,” tuturnya.

Sebagai penutup, Gubernur Al Haris menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas inisiasi program Sekolah Rakyat yang dinilainya sebagai langkah revolusioner untuk pemerataan akses pendidikan dan pengentasan kemiskinan.

“Kami berharap sekolah ini menjadi pintu masa depan yang cerah bagi anak-anak desa maupun kota yang selama ini tertinggal. Mereka layak mendapatkan kesempatan yang sama untuk bermimpi dan berhasil,” tegasnya.

Dengan hadirnya Sekolah Rakyat, Jambi tak hanya mencetak generasi berpendidikan, tapi juga menanamkan harapan baru bagi masa depan Indonesia. (one)