JAMBI – Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, menegaskan komitmennya dalam memperkuat sinergi lintas sektor guna mendorong ketahanan pangan nasional, khususnya lewat peningkatan produksi komoditas jagung di Provinsi Jambi. Komitmen ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Aula Gedung Siginjai Polda Jambi, Selasa (17/6/2025).
Turut hadir dalam Rakor tersebut Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno Halomoan Siregar, S.I.K., M.H beserta jajaran, para Bupati/Wali Kota, pimpinan OPD terkait, serta perwakilan instansi vertikal lainnya.
Dalam sambutannya, Wagub Sani menyatakan bahwa upaya menciptakan pertumbuhan ekonomi merata di Jambi tidak bisa dilepaskan dari peran sektor pertanian. “Sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sangat krusial. Kami berkomitmen meningkatkan produktivitas pertanian secara holistik dan berkelanjutan,” ujar Sani.
Ia juga menegaskan bahwa visi pembangunan Jambi sejalan dengan arah nasional menuju Indonesia Emas 2045, salah satunya dengan mewujudkan swasembada pangan. “Dua program unggulan kita adalah pengembangan kawasan dan infrastruktur di sektor pertanian serta peningkatan produktivitas lahan pertanian untuk mendukung lumbung pangan desa dan daerah,” jelasnya.
Sani mengungkapkan bahwa hasil dari program swasembada jagung di Jambi menunjukkan peningkatan signifikan. Pada tahun 2024, luas panen jagung meningkat hampir dua kali lipat menjadi 1.514 hektar, naik 93,74% dari tahun sebelumnya. Dampaknya, produksi jagung juga melonjak hingga 122,89% menjadi 10.531 ton jagung pipilan kering dengan kadar air 14%.
Hingga pertengahan tahun 2025, luas panen telah menyentuh angka 1.595 hektar dengan estimasi produksi 9.913 ton. Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan perluasan lahan tanam hingga 133.785 hektar tahun ini. “Kami berharap dukungan penuh dari Pemerintah Pusat agar Jambi bisa menjadi salah satu lumbung pangan nasional,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno Halomoan Siregar menekankan pentingnya sinergi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Menurutnya, penguatan kolaborasi antar instansi menjadi kunci menghadapi tantangan seperti alih fungsi lahan dan penurunan produktivitas pertanian.
“Saya tadi malam berdiskusi dengan Kapolda Kalimantan Barat. Mereka sukses panen raya berkat dukungan penuh dari semua lini – mulai dari gubernur hingga kepala desa dan pihak swasta. Ini yang perlu kita contoh,” ujar Kapolda Krisno.
Ia berharap Rapat Koordinasi ini menjadi momentum membangun komitmen bersama, menyatukan visi, dan merumuskan strategi bersama demi menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga di Provinsi Jambi.
“Dengan keterlibatan aktif semua pihak – mulai dari Dinas Pertanian, Kehutanan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Bulog, hingga aparat kepolisian – kita bisa pastikan kebijakan di lapangan berjalan efektif dan tepat sasaran,” pungkasnya. (one)
- Like
- Digg
- Tumblr
- VKontakte
- Buffer
- Love This
- Odnoklassniki
- Meneame
- Blogger
- Amazon
- Yahoo Mail
- Gmail
- AOL
- Newsvine
- HackerNews
- Evernote
- MySpace
- Mail.ru
- Viadeo
- Line
- Comments
- SMS
- Viber
- Telegram
- Subscribe
- Facebook Messenger
- Kakao
- LiveJournal
- Yammer
- Edgar
- Fintel
- Mix
- Instapaper
- Copy Link