Cuaca Terik Masih Berlanjut, Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang

Ilustrasi foto cuaca ekstrem.

JAMBI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca panas masih akan melanda sejumlah wilayah Indonesia hingga awal Mei 2025. Fenomena ini merupakan ciri khas musim pancaroba, yakni cuaca terik di siang hari dan potensi hujan lebat pada sore hingga malam hari.

BMKG mencatat suhu maksimum dalam sepekan terakhir mencapai 37,9°C di Juanda, Jawa Timur; 37°C di Tanah Merah, Papua Selatan, dan 35,4°C di Tangerang Selatan.

Bacaan Lainnya

Suhu ekstrem ini dipicu oleh langit cerah tanpa banyak awan, kelembaban tinggi, serta posisi semu Matahari yang mendekati ekuator.

Lemahnya kecepatan angin turut memperparah akumulasi panas di permukaan, membuat udara terasa lebih panas dari suhu sebenarnya. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap terhidrasi dan menghindari paparan sinar matahari berlebihan.

Selain panas ekstrem, potensi hujan lokal disertai kilat dan angin kencang juga meningkat akibat proses konvektif yang tinggi. Hujan bersifat tidak merata, berdurasi singkat, namun intensitasnya bisa sedang hingga lebat.

Bibit Siklon Tropis 99W yang terpantau di utara Maluku Utara juga berpotensi menyebabkan hujan di Maluku Utara dan Papua Barat Daya, serta gelombang tinggi di perairan sekitar.

Kombinasi faktor global seperti MJO, gelombang Kelvin, Rossby Ekuator, dan aktivitas atmosfer lokal turut memicu ketidakstabilan cuaca di berbagai wilayah, termasuk Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait