Portalone.net – Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, akhirnya buka suara terkait polemik tagihan nafkah anak yang dirilis pihak Ruben Onsu. Salah satu item yang menjadi sorotan warganet adalah biaya “uang sampah dan kebersihan” sebesar Rp5 juta per bulan yang disebut-sebut ditagihkan kepada Ruben.
Chris mengungkapkan, setelah mengecek data dan menanyakan langsung kepada Sarwendah, ternyata tagihan tersebut berasal dari masa sebelum keduanya resmi bercerai. “Setelah saya cek ke Sarwendah, ternyata uang sampah yang dimaksud adalah tagihan sebelum mereka bercerai,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa setelah putusan cerai, kliennya tidak pernah lagi menagih biaya tersebut. Karena itu, Chris mempertanyakan alasan Ruben mempermasalahkan tagihan yang sudah tidak berlaku.
“Klien kami tidak pernah menagihkan uang sampah sebesar Rp5 juta setelah bercerai. Itu salah. Sudah kami cek, dan kami pegang datanya,” ujarnya.
Chris juga menyatakan siap membuka seluruh data bila Ruben Onsu memilih membawa persoalan ini ke ranah hukum.
Sebelumnya, biaya “uang sampah dan kebersihan” sebesar Rp5 juta menjadi bahan perbincangan hangat setelah dirilis kuasa hukum Ruben, Minola Sebayang, sebagai bagian dari komponen nafkah anak yang harus dibayarkan Ruben tiap bulan. (one)







