BOLA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali angkat suara soal performa Timnas Indonesia U-23 yang ditahan imbang 0-0 oleh Malaysia di laga pamungkas Grup A Piala AFF U-23 2025, Senin (21/7/2025) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Meski hasil ini tetap mengantar Garuda Muda ke semifinal sebagai juara grup, performa tumpul lini serang jadi sorotan serius. Banyak peluang emas terbuang sia-sia tanpa satu pun berujung gol.
“Total 7 poin, dua menang satu seri angka yang baik. Tapi lagi-lagi, finishing belum maksimal. Jens dan Hokky belum dapat peluang matang,” ujar Erick kepada awak media usai laga.
Di bawah arahan pelatih Gerald Vanenburg, Indonesia tampil dominan, namun gagal menjebol gawang Harimau Malaya. Pola permainan sudah mulai terbentuk, tapi ketajaman di kotak penalti lawan masih jadi pekerjaan rumah besar.
Garuda Muda mengunci posisi puncak Grup A dengan 7 poin hasil dari dua kemenangan atas Brunei dan Filipina, plus satu hasil imbang melawan Malaysia.
Indonesia akan melakoni laga semifinal pada 25 Juli mendatang. Lawannya kemungkinan besar adalah juara Grup C yang diperebutkan antara Thailand dan Myanmar.
“Mudah-mudahan di semifinal mereka bisa tampil lebih tajam. Permainan sudah ada bentuknya, tinggal matangkan penyelesaian akhir,” lanjut Erick.
Sementara itu, pelatih Gerald Vanenburg memilih memanfaatkan jeda singkat untuk rehat dan menganalisis calon lawan.
“Besok kami libur. Saya akan tonton laga Thailand atau Vietnam. Setelah 4 minggu di camp, pemain juga butuh waktu untuk rileks,” ucap pelatih asal Belanda itu.
Dengan satu hari untuk bernapas, harapan publik kini tertuju pada laga semifinal mampukah Garuda Muda mengasah taring dan menembus final? (one)
