United memulai pertandingan dengan kuat, di mana Alejandro Garnacho memanfaatkan kesalahan kiper Bodø/Glimt, Nikita Haikin, untuk mencetak gol di menit pertama.
Namun, tim tamu merespons dengan cepat melalui gol Håkon Evjen dan Philip Zinckernagel dalam waktu singkat, mengeksploitasi kelemahan pertahanan United yang menggunakan formasi tiga bek.
Pada babak kedua, Amorim melakukan perubahan taktik penting dengan beralih ke formasi empat bek yang lebih stabil.
Hojlund mencetak dua gol tambahan dengan penyelesaian klinisnya, menunjukkan agresivitas yang menjadi kunci kemenangan comeback tersebut.
Meski demikian, Amorim menekankan perlunya peningkatan lebih lanjut dalam permainan Hojlund meskipun ia tampil menentukan.
Kemenangan ini juga menyoroti tantangan yang masih ada dalam organisasi pertahanan United di bawah manajer baru mereka.
Hasil ini memberikan dorongan penting bagi United, baik di kompetisi Eropa maupun sebagai bagian dari proyek jangka panjang Amorim di klub. (one)