BKKBN Provinsi Jambi Diseminasi Hasil PK-25 dan Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting 2025

Foto Bersama Peserta Diseminasi PK-25 dan Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting Tahun 2025

Portalone.net – Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jambi melaksanakan kegiatan Diseminasi Hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2025 (PK-25) serta Verifikasi dan Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya penyediaan data keluarga yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai dasar perencanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), sekaligus mendukung percepatan penurunan stunting di Provinsi Jambi.

Diseminasi dan validasi data ini diikuti oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Keluarga Berencana (KB) kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi, serta mitra kerja BKKBN Provinsi Jambi. Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyamakan pemahaman antar pemangku kepentingan terkait hasil pendataan keluarga tahun 2025, khususnya data keluarga berisiko stunting yang menjadi sasaran prioritas intervensi pemerintah.

Bacaan Lainnya
Baca Juga:  Pramuka SIMPATIK Menggema di Cadika, Saka Kencana Jambi Gaspol Menuju Indonesia Emas 2045

Sebagai narasumber, Statistisi Ahli Madya Pusat Data dan Informasi Kemendukbangga/BKKBN, Istiqomatul Fajriah Yuliati, S.Si., M.Stat., memaparkan secara rinci hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2025 (PK-25), termasuk metodologi, kualitas data, serta pemanfaatannya dalam perencanaan program di tingkat pusat dan daerah. Selain itu, ia juga menjelaskan mekanisme verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting agar data yang digunakan benar-benar mencerminkan kondisi riil di lapangan.

Menurutnya, proses verifikasi dan validasi data menjadi tahapan krusial untuk memastikan ketepatan sasaran program, terutama dalam intervensi percepatan penurunan stunting. Data yang tidak akurat berpotensi menyebabkan kebijakan yang kurang efektif, sehingga diperlukan komitmen bersama antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten dan kota dalam menjaga kualitas data keluarga.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Drs. Putut Riyatno, M.Kes., dalam sambutannya menegaskan bahwa kualitas data merupakan fondasi utama keberhasilan seluruh program Bangga Kencana. Ia menyampaikan bahwa hasil PK-25 yang telah melalui proses diseminasi serta verifikasi dan validasi akan menjadi rujukan penting dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan keluarga di Provinsi Jambi.

Baca Juga:  BKKBN Jambi Bahas Peta Jalan Pembangunan Kependudukan, Dorong Kolaborasi Lintas Sektor

“Data PK-25 yang akurat dan tervalidasi adalah kunci untuk memastikan intervensi tepat sasaran. Dengan data yang berkualitas, pemerintah daerah dapat menyusun program yang lebih efektif dan sesuai kebutuhan masyarakat. Melalui sinergi lintas sektor, kami berharap upaya peningkatan kualitas keluarga dan percepatan penurunan stunting di Provinsi Jambi dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Putut Riyatno juga menekankan pentingnya kolaborasi antara BKKBN, OPD KB, serta mitra kerja lainnya dalam memanfaatkan data keluarga sebagai dasar pengambilan keputusan. Ia berharap hasil diseminasi ini tidak hanya berhenti pada pemahaman data, tetapi juga ditindaklanjuti dalam bentuk kebijakan dan program nyata di daerah masing-masing.

Melalui kegiatan diseminasi hasil PK-25 dan validasi data keluarga berisiko stunting ini, BKKBN Provinsi Jambi berharap seluruh kabupaten dan kota memiliki data yang seragam, akurat, dan terkini. Dengan demikian, perencanaan Program Bangga Kencana dan upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi Jambi dapat dilaksanakan secara terintegrasi, tepat sasaran, dan berkelanjutan demi mewujudkan keluarga berkualitas. (*)

Print Friendly
Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments