Portalone.net – Gubernur Jambi, Al Haris, kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Program Pro Jambi Tangguh 2025. Kali ini, ia secara resmi menyerahkan kunci dan memasang peneng (plakat) rumah hasil program bedah rumah di Kelurahan Aur Gading, Kabupaten Sarolangun, Senin (06/10).
Dalam kegiatan penuh haru itu, Gubernur Al Haris turut didampingi Kadis PUPR Provinsi Jambi, Muzakir, serta Bupati Sarolangun Hurmin dan Wakil Bupati Gerry Trisatwika. Kehadiran mereka menandai selesainya pembangunan dan renovasi rumah bagi warga kurang mampu di wilayah tersebut.
Untuk tahun anggaran 2025, Kabupaten Sarolangun menerima bantuan 56 unit rumah dari total 550 unit yang tersebar di seluruh Provinsi Jambi. Seluruh rumah tersebut kini telah rampung 100 persen secara fisik, berkat kerja sama erat antara Pemerintah Provinsi dan Dinas PUPR.
Gubernur Al Haris menegaskan, Program Pro Jambi Tangguh merupakan program unggulan Pemerintah Provinsi Jambi dalam menghadirkan hunian layak bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Kami berharap rumah-rumah ini dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman dan aman, sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan keluarga,” ujar Al Haris.
Ia juga berpesan agar masyarakat penerima manfaat menjaga dan merawat rumahnya agar kebermanfaatan program dapat dirasakan dalam jangka panjang.
Penyerahan kunci rumah dilakukan secara simbolis kepada beberapa keluarga penerima manfaat. Momen tersebut berlangsung penuh haru, terlebih saat Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hesnidar Haris, turut menyerahkan kunci secara langsung kepada warga.
Pemasangan peneng bedah rumah menjadi simbol tuntasnya seluruh proses renovasi dan pembangunan yang dilakukan Dinas PUPR Provinsi Jambi.
Bupati Sarolangun, Hurmin, menyampaikan apresiasi atas perhatian besar yang diberikan Pemerintah Provinsi Jambi kepada masyarakat Sarolangun.
“Program ini sangat membantu masyarakat kami, terutama bagi mereka yang selama ini tinggal di rumah tidak layak huni. Terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang terus terjalin,” ucap Hurmin.
Pada tahun 2025, Pemerintah Provinsi Jambi mengalokasikan anggaran sebesar Rp 11 miliar untuk program bedah rumah ini. Totalnya mencakup 550 unit rumah, di mana setiap rumah menerima bantuan sebesar Rp 20 juta.
Program ini tidak hanya memperbaiki kualitas hunian, tetapi juga menjadi strategi pengentasan kemiskinan dan penguatan ketahanan keluarga di Provinsi Jambi.
“Pro Jambi Tangguh bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga upaya membangun harapan dan masa depan masyarakat Jambi yang lebih baik,” tutup Al Haris. (*)







