Portalone.net, Ragam – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan kekhawatirannya tentang potensi gangguan keamanan yang dapat terjadi setelah hasil Pilkada 2024.
Ia menyoroti bahwa kontestasi politik sering kali menimbulkan ketegangan, terutama di wilayah-wilayah yang kompetisinya sengit atau di tempat yang hanya ada satu calon.
Situasi seperti ini meningkatkan kemungkinan terjadinya kerusuhan atau konflik pasca-pemilu, terutama di daerah yang memiliki sensitifitas sosial atau politik tertentu.
Untuk menghadapi tantangan ini, Polri telah mempersiapkan langkah-langkah pengamanan, termasuk melaksanakan operasi “Mantap Praja” dan “Aman Nusa.” Operasi ini bertujuan untuk menjaga keamanan selama proses pencoblosan dan pasca-pemilu, dengan fokus mencegah konflik atau kekerasan terkait hasil pemilu.
Kapolri juga menekankan bahwa pemanfaatan teknologi dan pemantauan digital akan membantu merespons masalah yang muncul secara cepat​