Pemulihan Pascabencana, Prabowo Instruksikan Pengadaan 100 Jembatan Bailey dari Luar Negeri

Tampak jembatan bailey terpasang sebagai akses darurat penghubung wilayah terdampak bencana di Sumatera.

Portalone.net – Pemerintah akan membeli 100 unit jembatan darurat (bailey) dari luar negeri untuk mempercepat pemulihan akses transportasi di wilayah terdampak bencana, dengan prioritas awal di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Perintah pembelian itu disebut berasal dari Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan pengadaan dilakukan dari luar negeri karena kebutuhan jembatan dalam jumlah besar dan waktu cepat, sementara unit “ready stock” terbatas. Menurut Maruli, proses pencarian dilakukan Kemenhan dengan menelusuri ketersediaan di “berbagai negara”, lalu membeli dan mengirimkannya ke Indonesia.

Bacaan Lainnya

Maruli menyebut pemasangan 100 jembatan bailey itu ditargetkan berlangsung pada Januari hingga Februari 2026. Ia menambahkan, jembatan tersebut tidak hanya dipakai untuk lokasi bencana di Sumatera, tetapi dapat digunakan juga untuk daerah lain di Indonesia yang membutuhkan.

Baca Juga:  Dua Pelaku Penjarah Daging Sapi Beku Program Makan Gratis Presiden di Muaro Jambi Ditangkap Polisi

Dalam pemutakhiran penanganan pascabencana, Maruli melaporkan daftar kebutuhan pemasangan bailey sementara yang sudah terdata berada di angka 44 titik. Dari jumlah itu, 12 jembatan dilaporkan sudah selesai, enam dalam proses pemasangan, dan 15 lainnya dalam perjalanan menuju lokasi terdampak. Selain bailey, TNI juga membantu pemasangan jembatan pra-fabrikasi rangka baja (Armco) serta jembatan gantung untuk mendukung mobilitas dan distribusi logistik.

Sebelumnya, Presiden Prabowo juga meninjau langsung pembangunan salah satu jembatan bailey di Padang Pariaman, Sumatera Barat, sebagai bagian dari percepatan pemulihan infrastruktur pascabencana. Sekretariat Kabinet melaporkan, Jembatan Bailey Padang Mantuang mulai dikerjakan 10 Desember 2025, memiliki lebar 3,9 meter dan panjang 30 meter, dan ditujukan memulihkan konektivitas serta aktivitas ekonomi-sosial warga setempat.

ANTARA juga melaporkan, TNI AD menjalankan pembangunan puluhan jembatan bailey di Aceh dan sejumlah wilayah Sumatera berdasarkan arahan Presiden, dengan pengerahan pasukan serta koordinasi bersama Kementerian Pekerjaan Umum untuk mempercepat pemulihan jalur darat yang terputus akibat banjir dan longsor. (one)

Baca Juga:  Bocah 4 Tahun yang Hanyut di Selokan Kota Jambi Ditemukan Meninggal Dunia
Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments