Portalone.net – Arus kendaraan menuju Tol Trans Jawa mulai mengalami peningkatan menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). PT Jasa Marga mencatat, pada periode H-7 Natal 2025 (Kamis, 18 Desember 2025 pukul 06.00 WIB hingga Jumat, 19 Desember 2025 pukul 06.00 WIB), total 154.603 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek melalui empat gerbang tol utama, naik 7,7% dibandingkan lalu lintas normal.
Dari total tersebut, arus menuju arah timur (gabungan Trans Jawa dan Bandung) menjadi yang terbesar, yakni 65.648 kendaraan atau sekitar 42,5%. Secara khusus, kendaraan yang mengarah ke Trans Jawa melalui GT Cikampek Utamatercatat 32.802 kendaraan, meningkat 12,9% dibandingkan kondisi normal.
Puncak arus diprediksi terjadi dalam beberapa gelombang
Jasa Marga memproyeksikan mobilitas keluar Jakarta selama periode H-7 sampai H+3 (18 Desember 2025–4 Januari 2026) dapat mencapai sekitar 2,9 juta kendaraan. Dalam proyeksi perusahaan, puncak arus keluar diperkirakan terjadi pada Sabtu, 20 Desember 2025 dengan sekitar 197.948 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui gerbang tol utama.
Sementara itu, operator Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyampaikan puncak arus pada koridor Trans Jawa diperkirakan terjadi pada 22 dan 24 Desember 2025, sedangkan arus balik diproyeksikan pada 28 Desember 2025 dan 4 Januari 2026.
Rekayasa lalu lintas disiapkan, contraflow hingga one way bersifat situasional
Korlantas Polri menyiapkan skema rekayasa lalu lintas yang lebih terukur. Salah satu parameter yang disebutkan adalah penerapan contraflow berdasarkan ambang volume kendaraan per jam, termasuk indikator di sekitar KM 50A arah Trans Jawa.
Untuk mengantisipasi kepadatan di ruas akses utama menuju Trans Jawa, informasi jadwal contraflow di Tol Jakarta–Cikampek (misalnya segmen KM 47–KM 70) juga telah dipublikasikan melalui kanal resmi Korlantas/NTMC dan diberitakan oleh media, dengan jam penerapan berbeda pada sejumlah tanggal di akhir Desember hingga awal Januari.
Insentif tarif: diskon 20% pada periode tertentu
Di tengah peningkatan arus, Jasa Marga juga mengumumkan diskon tarif tol 20% pada ruas tertentu termasuk Trans Jawa, berlaku pada periode yang ditetapkan (di antaranya 22–23 Desember 2025 dan 31 Desember 2025 untuk rute tertentu), dengan ketentuan pembayaran uang elektronik dan saldo mencukupi.
Kementerian Perhubungan menyampaikan hasil survei potensi pergerakan Nataru 2025/2026: sekitar 42,01% pendudukatau 119,5 juta orang berpotensi melakukan perjalanan. Kemenhub menilai dominasi kendaraan pribadi mengindikasikan perlunya manajemen lalu lintas lebih intensif, terutama di ruas tol dan akses simpul transportasi.
Imbauan untuk pengguna Tol Trans Jawa
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan menghindari waktu yang diprediksi menjadi puncak, merencanakan perjalanan lebih awal, serta memanfaatkan aplikasi informasi perjalanan untuk memantau kondisi lalu lintas dan layanan jalan tol. (one)







