BOLA – Manchester United harus menelan pil pahit di final Liga Europa 2025. Meski tampil dominan sepanjang laga, Setan Merah justru takluk 0-1 dari Tottenham Hotspur lewat gol semata wayang Brennan Johnson di Stadion San Mames, Kamis (22/5) dini hari WIB.
Statistik mencolok: MU menguasai bola hingga 73 persen, menciptakan 16 tembakan dengan 6 on target. Namun, si kulit bundar memang tak selalu berpihak pada yang mendominasi. Tottenham hanya menciptakan 3 tembakan — satu-satunya yang mengarah ke gawang langsung berbuah gol.
Manajer MU, Ruben Amorim, tak menutupi kekecewaannya. Namun di balik kekalahan itu, dia tetap percaya timnya layak menang.
“Saya tidak akan berbicara soal masa depan. Malam ini kami harus menerima rasa sakit karena kalah,” ujar Amorim, dikutip dari situs resmi UEFA.
“Kami adalah tim yang lebih baik. Para pemain sudah mencoba segalanya untuk memenangkan pertandingan.”
Sayangnya, hasil ini menutup musim 2024/2025 dengan getir bagi Manchester United. Tak hanya gagal mengangkat trofi, mereka juga dipastikan absen dari kompetisi Eropa musim depan — pukulan telak bagi klub sebesar MU.
Sementara itu, Tottenham justru mencetak sejarah. Setelah sekian lama puasa gelar, mereka kini menyandang status juara Liga Europa, menambah satu lagi lembar emas dalam sejarah klub London Utara itu.
Satu pertandingan, dua cerita kontras. MU pulang dengan duka, Spurs berpesta di Bilbao. (one)
- Like
- Digg
- Tumblr
- VKontakte
- Buffer
- Love This
- Odnoklassniki
- Meneame
- Blogger
- Amazon
- Yahoo Mail
- Gmail
- AOL
- Newsvine
- HackerNews
- Evernote
- MySpace
- Mail.ru
- Viadeo
- Line
- Comments
- SMS
- Viber
- Telegram
- Subscribe
- Skype
- Facebook Messenger
- Kakao
- LiveJournal
- Yammer
- Edgar
- Fintel
- Mix
- Instapaper
- Copy Link