Naik Terus! Harga Emas Hari Ini Tembus Rekor Baru, Saatnya Beli?

Emas Antam

JAMBI – Harga emas batangan di Pegadaian hari ini kembali mengalami kenaikan, membawa kabar baik bagi para investor dan pecinta logam mulia. Dua produk andalan, yakni emas UBS dan emas Galeri24, sama-sama naik dibandingkan hari sebelumnya.

Harga emas Galeri24 tercatat naik Rp5.000 per gram, dari Rp1.899.000 menjadi Rp1.904.000. Sementara itu, emas UBS melesat lebih tinggi dengan kenaikan Rp7.000, dari Rp1.917.000 ke Rp1.924.000 per gram.

Bacaan Lainnya

Kedua jenis emas ini tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram untuk Galeri24, dan hingga 500 gram untuk UBS.

Daftar Lengkap Harga Emas di Pegadaian Hari Ini

Harga Emas UBS:

  • 0,5 gram: Rp1.041.000

  • 1 gram: Rp1.924.000

  • 2 gram: Rp3.819.000

  • 5 gram: Rp9.434.000

  • 10 gram: Rp18.768.000

  • 25 gram: Rp46.828.000

  • 50 gram: Rp93.461.000

  • 100 gram: Rp186.849.000

  • 250 gram: Rp466.982.000

  • 500 gram: Rp932.864.000

Harga Emas Galeri24:

  • 0,5 gram: Rp999.000

  • 1 gram: Rp1.904.000

  • 2 gram: Rp3.750.000

  • 5 gram: Rp9.304.000

  • 10 gram: Rp18.559.000

  • 25 gram: Rp46.283.000

  • 50 gram: Rp92.493.000

  • 100 gram: Rp184.896.000

  • 250 gram: Rp462.010.000

  • 500 gram: Rp923.564.000

  • 1.000 gram: Rp1.847.128.000

Di sisi global, harga emas dunia sempat mencetak rekor tertinggi dalam tiga minggu terakhir pada awal perdagangan Senin (14/7), namun akhirnya tergelincir karena aksi ambil untung dan penguatan dolar AS.

  • Emas spot turun 0,3% menjadi USD 3.344,76 per ons

  • Emas berjangka AS turun 0,2% menjadi USD 3.356,90 per ons

Sementara itu, harga perak melonjak ke level tertinggi sejak September 2011, menjadi sorotan utama pasar logam mulia.

Penguatan dolar membuat harga emas lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain, menekan permintaan jangka pendek. Namun, analis komoditas Bart Melek dari TD Securities menegaskan bahwa minat pasar terhadap emas tetap tinggi, terutama di tengah ketidakpastian global.

Presiden AS Donald Trump kembali membuat pasar bergejolak setelah mengumumkan tarif 30% untuk barang impor dari Uni Eropa dan Meksiko, dengan ancaman serupa terhadap Jepang dan Korea Selatan. Hal ini menambah ketegangan dagang global.

Kedua data ini menjadi penentu arah kebijakan Federal Reserve. Bila inflasi tetap rendah, potensi penurunan suku bunga makin terbuka — kabar yang sangat positif untuk pasar emas.

“Presiden AS terus menyuarakan keinginannya untuk suku bunga lebih rendah, dan itu mendukung daya tarik emas sebagai aset lindung nilai,” ujar Melek.

Dengan ketegangan geopolitik dan kebijakan moneter yang masih belum pasti, emas tetap menjadi instrumen investasi yang menjanjikan. Bagi Anda yang ingin menambah portofolio logam mulia, hari ini bisa jadi waktu yang tepat — meskipun harganya naik, trennya masih menunjukkan potensi kenaikan lanjutan.

Print Friendly
Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *