Trump Kirim Jet Bomber B-2, AS Siapkan Opsi Serangan ke Iran Demi Bela Israel

Jet Bomber B-2 AS Siap Mengudara, Ketegangan Iran-Israel Memuncak

Washington D.C. – Ketegangan di Timur Tengah semakin membara. Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan mulai mengaktifkan opsi militer untuk membantu Israel dalam menghadapi Iran. Salah satu sinyal terkuat datang dari perintah Pentagon yang mengerahkan jet pembom siluman B-2 dari pangkalan udara Whiteman, Missouri.

Menurut laporan CNN yang mengutip data penerbangan, pesawat-pesawat bomber itu mulai bergerak pada Jumat malam waktu setempat dan telah mengarah ke wilayah barat, melintasi Samudra Pasifik menuju Guam—pangkalan militer strategis AS di Asia.

Bacaan Lainnya

Meski hingga kini belum ada perintah resmi untuk menyerang Iran, sumber-sumber di pemerintahan AS menyebutkan bahwa pengerahan B-2 ini merupakan bagian dari langkah persiapan dan unjuk kekuatan. Seorang pejabat pertahanan menegaskan, “Ini belum perintah serangan, tapi Presiden ingin memiliki semua opsi di meja.”

Jet bomber B-2 bukan pesawat tempur sembarangan. Ia satu-satunya jet pembom AS yang mampu menembus pertahanan udara canggih dan menjatuhkan bom “bunker buster” senjata seberat 13,6 ton yang dirancang untuk menghancurkan target bawah tanah, seperti fasilitas nuklir Iran di Fordo.

Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi “maximum pressure” terhadap Iran, sekaligus sebagai sinyal peringatan bahwa Washington tidak main-main jika konflik Iran-Israel benar-benar meluas.

Sumber Gedung Putih mengungkapkan bahwa Trump menghabiskan banyak waktu di Ruang Situasi (Situation Room) beberapa hari terakhir. Ia meninjau berbagai rencana serangan, berdiskusi dengan pejabat senior pertahanan, dan mendalami potensi dampak regional maupun global dari opsi militer.

Presiden juga disebut menetapkan tenggat dua pekan untuk meninjau semua opsi, sebelum membuat keputusan akhir apakah akan memberi lampu hijau untuk serangan langsung ke Iran.

Situasi ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran dunia internasional bahwa konflik Iran-Israel bisa berubah menjadi perang regional terbuka dan AS tampaknya bersiap menghadapi segala kemungkinan. (one)

Print Friendly
Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *