Musorprov KONI Jambi Ricuh dan Deadlock, KONI Pusat Turun Tangan Ambil Alih Jalannya Sidang

Kabid organisasi KONI Pusat, Mayor Jendral TNI (Purn) Eko Budi Supriyanto.

JAMBI – Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jambi yang seharusnya menjadi ajang demokrasi untuk memilih Ketua Umum baru justru berubah panas dan berakhir buntu. Ketegangan yang tak kunjung reda di antara peserta memaksa KONI Pusat turun tangan dan mengambil alih kendali sidang, Rabu (24/5/2025) malam.

Sejak awal pembukaan, atmosfer Musorprov yang digelar di salah satu hotel ternama di Kota Jambi itu sudah memanas. Adu argumen mewarnai jalannya forum, terutama dari sejumlah perwakilan cabang olahraga (cabor) yang saling bersilang pendapat. Perdebatan semakin tajam hingga berujung pada deadlock, membuat sidang tidak bisa lagi dilanjutkan secara normal.

Bacaan Lainnya

Musorprov sempat diskors beberapa kali demi mencari jalan tengah, namun upaya itu gagal membuahkan hasil. Ketegangan makin meningkat, suara emosi mulai terdengar, dan suasana sidang nyaris tak terkendali.

Melihat situasi yang semakin tidak kondusif, Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat, Mayor Jenderal TNI (Purn) Eko Budi Supriyanto yang hadir sebagai pengawas, akhirnya turun tangan.

Dengan sikap tegas, ia menyatakan bahwa Musorprov resmi dinyatakan deadlock dan proses pemilihan Ketua Umum KONI Jambi diambil alih oleh KONI Pusat.

“Musorprov ini deadlock. KONI Pusat akan ambil alih,” tegas Eko di hadapan seluruh peserta sidang, disambut riuh dan berbagai ekspresi dari peserta forum.

Langkah ini diambil demi menjaga marwah organisasi serta memastikan kesinambungan roda olahraga di Provinsi Jambi tidak terganggu akibat konflik internal. KONI Pusat akan menyusun mekanisme baru untuk melanjutkan proses pemilihan secara objektif dan terstruktur.

Kondisi ini menjadi tamparan keras bagi dunia olahraga Jambi. Musorprov yang seharusnya menjadi forum tertinggi dan sakral untuk menentukan arah pembinaan olahraga justru terjebak dalam ego dan tarik-menarik kepentingan.

Banyak pihak menyayangkan kegagalan forum mencapai kesepakatan, sementara yang lain mendukung keputusan tegas KONI Pusat sebagai bentuk penyelamatan organisasi.

Belum ada keterangan resmi soal waktu dan tempat lanjutan proses pemilihan. Namun satu hal yang pasti, KONI Pusat kini memegang penuh kendali arah pemilihan Ketua Umum KONI Jambi, dan semua mata kini tertuju pada langkah berikutnya dari pusat kekuasaan olahraga nasional itu. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait