Portalone.net – Tren staycation untuk pasangan kembali ramai menjelang libur akhir tahun. Sejumlah hotel dan penginapan di kota-kota besar melaporkan kenaikan permintaan kamar dengan fasilitas penunjang kualitas waktu berdua mulai dari late checkout, sarapan di kamar, hingga kamar dengan bathtub.
“Kami melihat pasangan lebih sering mencari kamar yang nyaman dan privat. Yang dicari bukan sekadar menginap, tapi pengalaman,” kata Rani (31), staf pemasaran sebuah hotel bintang empat di Jakarta Selatan, Jumat (19/12). Ia menyebut permintaan meningkat terutama pada akhir pekan dan periode cuti bersama.
Fenomena serupa juga terlihat pada penginapan berbentuk apartemen dan vila harian. Menurut Fajar Pranata, pengelola unit sewa harian di kawasan Jakarta Barat, tamu pasangan cenderung menanyakan dua hal sejak awal: kualitas kebersihan dan tingkat kebisingan. “Mereka sering tanya, ‘temboknya kedengeran nggak?’ dan ‘air panas aman?’,” ujarnya.
Privasi dan kenyamanan jadi kunci
Pengamat pariwisata perkotaan dari lembaga riset independen, Dimas Alfiansyah, menilai staycation pasangan menjadi pilihan karena memberi jeda tanpa perlu perjalanan jauh. “Bagi sebagian orang, liburan pendek lebih realistis: hemat waktu, lebih fleksibel, tapi tetap memberi efek pemulihan,” kata Dimas.
Namun, ia mengingatkan pasangan agar tidak hanya terpaku pada foto promosi. Ulasan tamu dan kebijakan penginapan—terutama soal pembatalan, deposit, dan biaya tambahan perlu dibaca sebelum memesan.
Fasilitas favorit: bathtub, sarapan, hingga late checkout
Berdasarkan pantauan di beberapa listing penginapan, fasilitas yang paling sering dicari pasangan mencakup:
- Kamar dengan bathtub/jacuzzi (khususnya yang berada di dalam kamar, bukan fasilitas bersama)
- Kasur ukuran king dan kualitas linen
- Sarapan dan pilihan room service
- Late checkout untuk memperpanjang waktu istirahat
“Yang membedakan itu detail kecil: kamar tidak bising, wangi bersih, dan pelayanan cepat,” kata Rani.
Tips agar tidak zonk
Pakar perjalanan menyarankan pasangan menentukan prioritas sebelum memilih penginapan: apakah ingin “tenang dan privat”, “kulineran”, atau “relaks dengan fasilitas spa”. Setelah itu, saring berdasarkan ulasan yang menyorot isu paling sering: kebersihan, kebisingan, air panas, dan kondisi AC.
Di tengah meningkatnya tren ini, pelaku industri penginapan diperkirakan akan makin agresif menawarkan paket tematik. Bagi calon tamu, pesan utamanya sederhana: tentukan kebutuhan, cek ulasan, dan baca aturan sebelum klik bayar. (one)
