Kerinci Jadi Lokasi Uji Coba Gandum Nasional, Mentan Amran: Bisa Jadi Sejarah Baru Indonesia

Menteri Pertanian RI dan Gubernur Jambi Bahas Pengembangan Gandum di Sungai Penuh

SUNGAI PENUH – Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, resmi ditetapkan sebagai lokasi uji coba pertama pengembangan tanaman gandum di Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., dalam acara Rapat Koordinasi Swasembada Pangan Provinsi Jambi yang digelar di Aula Bukit Kerman Grand Kerinci Hotel, Rabu (23/7) malam.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam mewujudkan swasembada pangan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, dengan tanaman gandum sebagai salah satu fokus utama ke depan.

Bacaan Lainnya

“Kami menetapkan Jambi, khususnya Kerinci, sebagai proyek percontohan pengembangan gandum karena wilayah ini berada di atas 800 meter di atas permukaan laut. Ini sangat ideal untuk budidaya gandum,” ujar Mentan Amran.

Tak main-main, Kementerian Pertanian (Kementan) bahkan telah mengirim delegasi ke Yordania dan Brasil untuk mempelajari bibit gandum yang cocok dengan iklim tropis Indonesia. Bibit yang baru saja dibawa pulang dari Yordania pun direncanakan akan langsung diuji coba di Kerinci.

“Kami harap bibit dari Yordania ini bisa tumbuh optimal di Kerinci. Jika berhasil, ini akan menjadi sejarah, bukan hanya untuk Jambi, tapi untuk Indonesia,” ungkap Amran.

Sebagai langkah awal, Kementan menyiapkan lahan seluas 200 hektar di Jambi untuk penanaman gandum. Uji coba serupa juga akan dilakukan di provinsi lain seperti Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Riau.

“Jika hasilnya memuaskan, terutama di wilayah dengan ketinggian di atas 800 mdpl, maka kita akan lanjutkan secara lebih luas. Bahkan ada bibit yang bisa bertahan hingga 5-9 tahun,” tambahnya.

Amran juga menyebut bahwa produksi gandum dalam negeri ditargetkan bisa mencapai 20 ton. Ia berharap program ini akan menjadi tonggak sejarah baru dan warisan penting untuk generasi mendatang.

Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., menyambut positif inisiatif ini. Ia melihat potensi besar wilayah Kerinci untuk mendukung proyek ini, dan siap berkolaborasi dengan Kementan.

“Saya melihat Bapak Menteri sangat serius. Ini peluang emas bagi Jambi untuk menjadi pelopor pengembangan gandum nasional. Kita harus menyambut ini dengan kerja nyata,” ucap Al Haris.

Ia juga mengimbau para Bupati dan Wali Kota di Jambi agar segera mempersiapkan lahan yang dibutuhkan, termasuk mendata kembali lahan tidur yang bisa dimanfaatkan.

Selain gandum, Menteri Amran menekankan bahwa komoditas seperti padi, jagung, dan kelapa tetap menjadi prioritas utama dalam program swasembada pangan nasional. Ia juga mengajak seluruh elemen, termasuk TNI dan Polri, untuk turun langsung membantu di lapangan.

“Kementerian telah menyiapkan bibit, pupuk, dan semua kebutuhan teknis. Sekarang giliran daerah menyiapkan lahannya,” tegasnya.

Dengan komitmen kuat dari pusat dan daerah, serta sinergi lintas sektor, proyek ini diharapkan mampu mengubah wajah pertanian Indonesia dan mewujudkan kemandirian pangan yang selama ini diidamkan. (one)

Print Friendly
Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *