Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar, Waspadai Petir di Bandung dan Manado

Foto Seorang pengendara kendaraan bermotor di Tengah Hujan deras.

JAKARTA – Cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia hari ini, Selasa (17/6/2025), diperkirakan akan diguyur hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada, terutama terhadap potensi hujan lebat disertai kilat dan petir di beberapa kota.

Prakirawan BMKG, Sekar Anggraeni, dalam siaran persnya menyebutkan bahwa Pulau Jawa akan mengalami cuaca beragam. Hujan ringan hingga sedang berpotensi turun di Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Sementara itu, Bandung diprediksi mengalami hujan lebat yang disertai kilat.

Bacaan Lainnya

“Waspadai potensi cuaca ekstrem terutama di Bandung yang berpotensi diguyur hujan deras disertai petir,” ujar Sekar di Jakarta, mengutip laporan dari Antara.

Di wilayah Sumatera, kota-kota seperti Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Palembang diprakirakan akan diguyur hujan ringan. Sementara Aceh akan menikmati cuaca cerah berawan.

Namun, masyarakat di Padang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung perlu waspada karena wilayah ini diperkirakan mengalami hujan lebat disertai petir.

Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Denpasar, Kupang, dan Mataram diperkirakan berawan, tanpa potensi hujan signifikan.

Di Kalimantan, Tanjung Selor menjadi satu-satunya wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir. Sementara Pontianak, Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin hanya diperkirakan mengalami hujan ringan.

Pulau Sulawesi juga tidak luput dari hujan. Palu, Mamuju, Gorontalo, dan Kendari akan mengalami hujan ringan hingga sedang, sedangkan Manado berpotensi hujan petir. Makassar diprediksi berawan tebal.

Wilayah Indonesia Timur seperti Ambon, Nabire, Jayawijaya, Jayapura, Merauke, Ternate, Sorong, dan Manokwari diprakirakan mengalami hujan ringan hingga sedang.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat. “Untuk informasi cuaca yang diperbarui setiap tiga jam, masyarakat dapat memantau melalui aplikasi BMKG,” pungkas Sekar. (one)

Print Friendly
Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *