JAMBI – Nilai tukar rupiah dibuka menguat di perdagangan pasar spot pada Jumat pagi (16/5), menempati posisi Rp16.455 per dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda mencatatkan kenaikan 74 poin atau sekitar 0,44 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
Penguatan rupiah sejalan dengan tren positif yang juga dialami sebagian besar mata uang Asia. Yuan China naik 0,12 persen, dolar Singapura menguat 0,14 persen, won Korea Selatan bertambah 0,15 persen, peso Filipina naik 0,27 persen, yen Jepang melesat 0,34 persen, ringgit Malaysia terapresiasi 0,40 persen, dan baht Thailand menjadi yang terkuat dengan kenaikan 0,45 persen.
Sementara itu, hanya dua mata uang Asia yang tercatat melemah pada pagi ini. Dolar Hong Kong turun tipis 0,03 persen, sedangkan rupee India melemah cukup dalam sebesar 0,32 persen.
Tak hanya Asia, mata uang utama negara-negara maju juga menunjukkan performa positif. Poundsterling Inggris naik 0,09 persen, euro Eropa menguat 0,15 persen, franc Swiss melonjak 0,32 persen, dolar Australia naik 0,01 persen, dan dolar Kanada menguat 0,05 persen.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai penguatan rupiah hari ini didorong oleh pelemahan dolar AS menyusul rilis data ekonomi terbaru dari Negeri Paman Sam.
“Dolar AS melemah setelah data inflasi produsen AS keluar di bawah ekspektasi pasar,” ujar Lukman, Jumat (16/5).
Ia memperkirakan pergerakan rupiah sepanjang hari ini akan berada dalam rentang Rp16.450 hingga Rp16.550 per dolar AS. (one)
- Like
- Digg
- Tumblr
- VKontakte
- Buffer
- Love This
- Odnoklassniki
- Meneame
- Blogger
- Amazon
- Yahoo Mail
- Gmail
- AOL
- Newsvine
- HackerNews
- Evernote
- MySpace
- Mail.ru
- Viadeo
- Line
- Comments
- SMS
- Viber
- Telegram
- Subscribe
- Skype
- Facebook Messenger
- Kakao
- LiveJournal
- Yammer
- Edgar
- Fintel
- Mix
- Instapaper
- Copy Link