JAMBI – Suasana Waisak tahun ini terasa begitu semarak di Kota Jambi, khususnya di Vihara Sakyakirti yang menjadi salah satu pusat kegiatan umat Buddha di wilayah tersebut. Perayaan Waisak digelar dalam dua hari, yakni pada tanggal 11 dan 12 Mei 2025, dengan berbagai rangkaian acara yang khidmat dan penuh simbolisme spiritual.
Mengusung tema “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia.” Menurut Ko Dermawan salah satu pengurus Vihara Sakyakirti tema Waisak tahun ini bertujuan memperdalam nilai-nilai Buddhisme yang mengajarkan kedamaian dan kesadaran batin dalam kehidupan sehari-hari.
Rangkaian acara dimulai pada Minggu, 11 Mei 2025 pukul 17.00 WIB. Kegiatan diawali dengan kedatangan para Bante atau biksu dari Lampung yang turut serta dalam prosesi sakral Pradaksina, tradisi puja bhakti dengan berjalan mengelilingi objek suci seperti rupang Buddha atau pohon Bodhi searah jarum jam. Prosesi ini menjadi momen refleksi bagi umat untuk menghormati Tiga Permata: Buddha, Dhamma, dan Sangha.
Setelahnya, acara dilanjutkan dengan kebaktian singkat serta penyalaan pelita atau lilin, yang menjadi simbol pencerahan batin dan kebijaksanaan.

Lilin-lilin yang dinyalakan menerangi halaman vihara, menciptakan suasana syahdu yang penuh keheningan dan harapan. Perayaan hari pertama diakhiri dengan makan bersama, mempererat tali persaudaraan antarumat.
Keesokan harinya, tanggal 12 Mei 2025, kegiatan dimulai sejak pukul 06.30 WIB pagi dengan pelaksanaan Pindapata, yaitu tradisi di mana para biksu berjalan menerima dana makanan dan minuman dari umat.
Momen ini bukan hanya bentuk penghormatan kepada Sangha, tetapi juga pengingat nilai kesederhanaan dan saling memberi dalam kehidupan.
Acara kemudian berlanjut dengan kebaktian umum yang diikuti oleh umat dari berbagai kalangan, memperkuat semangat kolektif dalam menjalankan ajaran Buddha.
Ko Dermawan menegaskan bahwa seluruh rangkaian acara telah dipersiapkan secara matang. “Semua sudah siap dan berjalan lancar. Untuk pengamanan, kami juga bekerja sama dengan pihak berwajib agar acara berlangsung aman dan tertib,” ujarnya.
Perayaan Waisak di Vihara Sakyakirti tahun ini bukan hanya menjadi momen keagamaan, tetapi juga perwujudan harmoni sosial dan spiritual yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dalam suasana yang penuh damai, umat diajak untuk terus menanamkan nilai pengendalian diri dan kebijaksanaan demi menciptakan dunia yang lebih baik. (one)
- Like
- Digg
- Tumblr
- VKontakte
- Buffer
- Love This
- Odnoklassniki
- Meneame
- Blogger
- Amazon
- Yahoo Mail
- Gmail
- AOL
- Newsvine
- HackerNews
- Evernote
- MySpace
- Mail.ru
- Viadeo
- Line
- Comments
- SMS
- Viber
- Telegram
- Subscribe
- Skype
- Facebook Messenger
- Kakao
- LiveJournal
- Yammer
- Edgar
- Fintel
- Mix
- Instapaper
- Copy Link