Portalone.net – Jagung bakar menjadi salah satu menu yang banyak dipilih masyarakat saat merayakan malam Tahun Baru. Namun, kesalahan pengaturan panas dan urutan oles bumbu kerap membuat jagung cepat gosong di luar tetapi belum matang merata di bagian dalam.
Ada dua tipe orang saat malam Tahun Baru yang sibuk jaga bara sambil kipas-kipas (padahal keringetan), dan yang mondar-mandir nanya, “Udah matang belum?”
Apa pun tim kamu, satu hal yang pasti jagung bakar itu wajib. Tapi ya itu… sering kejadian jagungnya luar gosong, dalamnya masih keras, atau bumbunya cuma “nempel pas dioles”, begitu dibakar sebentar langsung pahit.
Untuk mendapatkan hasil yang matang merata, wangi, dan tidak pahit, proses persiapan bahan hingga teknik memanggang perlu diperhatikan. Berikut panduan cara bakar jagung yang tepat untuk perayaan Tahun Baru.
Pilih jagung manis yang masih muda
Jagung yang ideal untuk dibakar adalah jagung manis dengan biji rapat, berwarna cerah, dan masih berair saat ditekan. Jagung yang terlalu tua cenderung keras, membutuhkan waktu lebih lama, dan lebih mudah hangus.
Rebus atau kukus sebentar sebelum dipanggang
Salah satu cara yang dinilai paling aman adalah merebus atau mengukus jagung selama 5–8 menit, kemudian ditiriskan. Cara ini membuat jagung sudah matang terlebih dahulu sehingga proses memanggang hanya berfungsi untuk memberi aroma dan karamelisasi di permukaan.
Sebagai alternatif, jagung juga dapat direndam 10–15 menit sebelum dibakar untuk membantu menjaga kelembapan dan mengurangi risiko cepat gosong.
Atur panas panggangan pada tingkat sedang
Jika menggunakan arang, jagung sebaiknya dipanggang saat api sudah menjadi bara stabil, bukan nyala api besar. Panas yang terlalu tinggi dapat membakar gula alami pada jagung dan menyebabkan rasa pahit. Penggunaan api kecil–sedang disarankan untuk pemanggangan di atas kompor atau grill pan.
Putar jagung secara rutin
Jagung perlu diputar setiap 20–30 detik agar panas merata. Waktu pemanggangan umumnya 6–10 menit, tergantung besar jagung dan apakah jagung sudah direbus sebelumnya. Target kematangan adalah warna kuning keemasan dengan sedikit bercak karamel, bukan hitam pekat.
Perhatikan urutan oles bumbu
Kesalahan yang sering terjadi adalah mengoles bumbu manis seperti kecap dan gula sejak awal, sehingga mudah hangus. Urutan yang disarankan adalah:
-
awal: oles margarin atau minyak tipis,
-
menjelang matang: oles bumbu gurih seperlunya,
-
1–2 menit terakhir: oles bumbu manis agar membentuk lapisan “glaze” mengkilap tanpa menjadi pahit.
Contoh bumbu yang umum digunakan
Bumbu dasar yang sering dipakai adalah margarin leleh dan kecap manis. Untuk variasi, masyarakat dapat menambahkan madu atau gula merah halus untuk rasa manis, saus sambal untuk rasa pedas, serta bawang putih halus untuk aroma. Untuk varian keju, keju parut dan mayonnaise disarankan ditambahkan setelah jagung diangkat agar tidak rusak saat terkena panas tinggi.
Dengan pengaturan panas yang tepat, pemutaran yang teratur, serta urutan oles bumbu yang benar, jagung bakar dapat matang merata dan tetap lezat saat disajikan pada malam pergantian tahun.






