Dengan menggunakan default parameters, nilai pada parameter tidak akan menghasilkan undefined walaupun kita tidak memberikan nilai ketika fungsi tersebut dipanggil. Default parameter dapat digunakan pada regular function ataupun arrow function.
- function sayHello(name = "Stranger", greet = "Hello") {
- console.log(`${greet} ${name}!`);
- }
- sayHello("Dimas", "Hai");
- sayHello();
- /* output:
- Hai Dimas!
- Hello Stranger!
- */
- const sayHello = (name = "Stranger", greet = "Hello") => console.log(`${greet} ${name}!`);
- sayHello("Dimas", "Hai");
- sayHello();
- /* output:
- Hai Dimas!
- Hello Stranger!
- */
Pada contoh di atas, kita menggunakan tanda assignment (=) untuk menetapkan parameter name dengan nilai default “Stranger”, dan parameter greet dengan nilai default “Hello”. Hal ini sangat berguna ketika kita memanggil fungsi sayHello() tanpa menetapkan nilai parameter di dalamnya, karena walaupun kita tidak menetapkan nilainya, kedua parameter tersebut tidak akan menghasilkan undefined.
- Like
- Digg
- Tumblr
- VKontakte
- Buffer
- Love This
- Odnoklassniki
- Meneame
- Blogger
- Amazon
- Yahoo Mail
- Gmail
- AOL
- Newsvine
- HackerNews
- Evernote
- MySpace
- Mail.ru
- Viadeo
- Line
- Comments
- SMS
- Viber
- Telegram
- Subscribe
- Skype
- Facebook Messenger
- Kakao
- LiveJournal
- Yammer
- Edgar
- Fintel
- Mix
- Instapaper
- Copy Link
Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.